Tim gabungan Densus 88 Polri dan Polda Jawa Barat,akhirnya dapat mengidentifikasi salah satu jenazah diduga teroris yang kemarin siang,(27-2-2017) terjadi baku tembak antara pihak kepolisian dan pelaku bom rakitan di cicendo, Bandung.
Adapun identitas mayat yang tewas akibat tembakan tersebut bernama yayat alias abu salam (42) warga Desa Cukang, Kecamatan Pasir Jambu, Bandung Barat,yang merupakan kelompok Fai Cikampek,dan merupakan komplotan Agus Marsal, Nana, Enjang dan Ujang Pincang.
Tindak pidana yang pernah dilakukan adalah pernah menyimpan satu karung peluru yang dibungkus plastik putih dan disimpan dibelakang rumah dekat kandang kambing milik Agus.
Kadiv Humas Polri Irjen pol Boy Rafli Amar mengatakan dari pemeriksaan beberapa saksi pelaku bom merupakan seorang pria menggunakan pakaian bewarna hitam dan membawa tas.
“dia datang menggunakan sepeda motor suzuki, lalu masuk ke lapangan pandawa, selanjutnya duduk di perosotan permainan anak-anak. Tidak lama berjalan menuju tiang listrik dan tiarap, dan seketika itu terjadi ledakan.” Terang Irjen pol Boy Rafli Amar.
Selain itu, Dikatakan Irjen Pol Boy Rafli Amar, Pelaku Yayat alias abu salam pernah melakukan latihan bongkar pasang senjata jenis FN, sekitar tahun 2010 dirinya ikut membungkus tiga karung peluru dirumah ujang pincang bersama saudara Jaja, iwan, dan enjang.
Adapun barang bukti yang turut diamankan pihak kepolisian yakni Senjata laras panjang jenis FN Browning, selongsong peluru sebanyak 3 buah, buku catatan jihad, potongan kecil kabel hijau 52 buah, gulungan kabel merah 1 buah, batu baterai 4 buah, 5 korek api gas, 1 unit HP, 1 buah gunting, 3 gulungan selang bening, 2 panci, 1 plat alumunium, 1 parang, 1 penutup kepala, 1 race cooker dan 1 gergaji.
Terkait peristiwa ini, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar berharap masyarakat untuk berperan aktif dan melaporkan kepada polisi manakala menemukan kecurigaan kepada pendatang di lingkungan sekitar.
0 komentar: