Kamis, 02 Maret 2017

Operasi Simpatik Candi 2017 di Karanganyar: Libatkan Guru BP Polisi Razia di Sekolah

Hari kedua Operasi Simpatik Candi 2017 sejumlah personel Polres Karanganyar   melakukan razia di SMAN 2 Karanganyar Kamis (02/03/2017)

Pemeriksaan dipimpin oleh Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Karanganyar Iptu Ahmad Riedwan Prevoost SIK. Pemeriksaan  disaksikan oleh Guru BP SMAN 2 Karanganyar dan pihak keamanan sekolah.  Satu persatu sepeda motor diperiksa oleh personil Sat Lantas Polres Karanganyar.

Setelah diidentifikasi oleh  di tempat parkir sekolahan di personil Polres Karanganyar  menemukan 19 unit sepeda motor  pelajar yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ada,  antara lain knalpot bronk, tidak ada spion, ban kecil, nomer polisi tidak sesuai ukuran dan sebagainya.

Selanjutnya personel Polres Karanganyar  mengumpulkan 19 unit sepeda motor tersebut beserta pemiliknya untuk dikumpulkan di ruang BP dan diberikan pengarahan dan dikmas lantas oleh Kanit dikyasa, serta pencerahan oleh kepala sekolah dan guru BP, terkait dengan  pelanggaran lalu lintas yang mereka perbuat.

“ Ada 19 pelajar yang  tidak lengkap dan tidak sesuai standar pabrik baik knalpot ataupun lampunya, yang menyalahi kita berikan  surat teguran dan diminta untuk melengkapi beberapa kekurangan pada sepeda motor tersebut terlebih dahulu,” ujar Iptu Prevoost.

Mereka yang melanggar tidak ditilang namun diberikan  blangko teguran simpatik dan diwajibkan membuat pernyataan untuk melengkapi kelengkapan kendaraannya serta sanggup menjadi Duta tertib berlalu lintas yang disaksikan oleh guru BP.

Selanjutnya para pelajar yg melanggar wajib sungkem dengan gurunya dan kemudian kendaraan dan surat-surat kendaraan  diserahkan oleh petugas ke pihak sekolah untuk ditindak lanjuti da  diberikan kepada pelanggar jika sudah melengkapi sepeda motornya sesuai ketentuan.
Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak, SIK, MSi mengatakan bahwa keiatan ini sebenarnya berawal dari keprihatinan Polres Karanganyar karena banyaknya kecelakaan yang melibatkan pelajar sehingga  Polres Karanganyar  perlu langkah-langkah  preventif.

“Kegiatan ini mengedepankan fungsi pembinaan, dalam upaya meningkatkan kedisiplinan para pelajar, agar terhindar dari kecelakaan yang melibatkan pelajar serta mengurangi pelanggaran berlalu-lintas dan menjadi pelopor keselamatan berlalu-lintas” terang Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak , SIK, MSi. | Iswanez

Sumber : tribratanews.polri.co.id


SHARE THIS

Author:

0 komentar: